4 Titik Macet di Sekitaran Cipanas


Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia dengan tingkat kemacetan yang parah, kota lain yang juga sering kali macet yaitu kota Bogor, bahkan oleh Waze, salah satu aplikasi navigasi gratis untuk lalu lintas, kota Bogor dinobatkan sebagai kota termacet ke-dua versi Waze. Sedangkan menurut survey Inrex pada 2017, Bogor menjadi kota termacet ke-limabelas.

Seperti sudah terbiasa, kota - kota besar di Indonesia memang terbiasa dengan kemacetan. Mungkin waraganya pun sudah terbiasa dipusingkan, dibuat jangar oleh macet. Bahkan Tol yang harusnya merupakan jalan bebas hambatan yang berbayarpun tak terlepas dari masalah kemacetan.

Entah apa hubungannya dengan kota - kota besar seperti Jakarta dan Bogor, Cipanas pun yang merupakan kota kecil yang jauhnya sekitar 103 KM dari Jakarta, tidak terlepas dari yang namanya macet. Meskipun mungkin tak separah kota - kota besar seperti Jakarta.

Namun beberapa titik macet ini perlu Cipanasian ketahui untuk bisa diantisipasi dan setidaknya bisa menyesuaikan jadwal karena waktu yang ngaret karena macet. Nah ini 4 titik macet di sekitar Cipanas versi Shylocal.

Pasar GSP

GSP, salah satu pasar yang penulis sering lewati ketika dulu berangkat sekolah. Kini juga selalu penulis lewati jika ada keperluan yang harus lewat jalur sana. Di dekat Pasar GSP ada perempatan jalan yang menghubungkan Hanjawar - Pacet, dan jalan yang menghubungkan Cipanas - Simpang Mariwati.

Arus lalu lintas di titik ini cukup padat, karena seperti yang disebutkan di atas, di dekat pasar GSP ini merupakan titik pertemuan dua jalur, juga adanya turun naik penumpang dari angkot atau kendaraan yang keluar masuk areal parkiran pasar. Dan kondisi jalan serta parkiran yang menurut penulis kurang memadai ditambah lagi kedisiplinan para pengendara yang di uji dijalur ini. Jalur laternatif untuk menghindari kemacetan di titik ini bisa melalui jalur alternatif Cibadak atau jalan Rawabelut.

Pasar Cipanas

Jalan di depan Pasar Cipanas merupakan jalan raya yang menghubungkan antara Jakarta dan Bandung via Puncak, Cipanas, Cianjur. Rupa-rupanya pusat keramaian sering menjadi titik kemacetan. Jalur ini cukup ramai, selain ada pasar Cipanas, banyak toko - toko sepanjang jalur dari Kantor Telkom sampai dengan Ruko Bank Mandiri. Banyak kendaraan yang parkir sembarangan dan keluar masuk pengunjung toko yang bawa kendaraan menjadi salah satu penyumbang kemacetan.

Di titik ini kemacetan bisa terjadi ketika jam - jam masuk kantor. Mungkin pada jam - jam arus lalu lintas menjadi lebih padat karena banyak anak - anak yang berangkat sekolah, orang tua yang juga mengantarkan anak-anaknya sekolah dan para pengunjung pasar yang biasanya memburu pasar pagi alias pasar subuh.

Pacet

di titik ini banyak tempat keramaian seperti Warung Sate Sari Asih dan  Alam Sunda yang banyak sekali pengunjungnya.  Nah, keluar masuk kendaraan di sekitaran sini sepertinya juga berpengaruh pada arus lalulintas kendaraan. Ditambahlagi di sini ada pertigaan jalur (yang sekarang ada tugu bubur ayam) yang terhubung ke jalur simpang mariwati yang bertemu di perempatan pasar GSP.

Kalau hari sabtu minggu, apalagi kalau ada acara di wisma sinar kasih, maka kemacetan akan bertambah parah, keluar masuk kendaraan yang masuk ke tempat tersebut bisa menambah kemacatean di titik ini. Jadi kalau mau lewat jalur ini di hari sabtu minggu perlu dipertimbangkan hal tersebut.

Puncak

Puncak menjadi salah satu destinasi liburan dihari libur untuk warga Jakarta dan sekitarnya. Jadi sudah menjadi hal yang diketahui umum, untuk jalur Puncak ini menjadi salah satu titik macet di sekitar Cipanas.

Ketika musim libur atau sabtu minggu, jalur puncak ini biasa diberlakukan one way atau satu arah, dengan konsekuensi arah yang berlawanannya ditutup, dan baru dibuka beberapa jam kemudian. Jadi kalau terjebak satu arah, selamat menikmati terjebak kemacetan berjam - jam di jalan.

Nah itu beberapa titik macet di sekitar versi Shylocal yang perlu Cipanasian pertimbangkan ketika melakukan perjalanan di sekitar Cipanas. Kamu punya titik lain yang juga macet?