Basreng Mangga Kedai Mitulang; Sensasi Pedas Manis nan Segar
Bakso, di Indonesia pada awalnya merupakan makanan yang disertai kuah atau sup, dilengkapi dengan sayur seperti toge, caisim juga ditambah dengan mie aci, bihun dan mie telor. Tapi bakso ini bergeser menjadi bakso yang digoreng, atau kalau di daerah saya di daerah Sunda disebut dengan basreng, singkatan dari bakso goreng.
FYI orang Sunda itu suka menyingkat nama - nama makanan, buktinya banyak nama makanan yang disingkat seperti Cilok; aci dicolok, Cicang; aci jeung kacang, Gehu; toge jeung tahu, dan masih banyak yang lainnya.
Kembali lagi ke basreng; bakso goreng. Biasanya basreng yang banyak dijual itu digoreng kering sampai kriuk, dan dicocol dengan saus atau kecap. Namun ada juga yang digorengnya gak terlalu kering, biar terasa kenyal - kenyalnya.
Dan gimana jadinya kalau basreng dipadukan dengan mangga muda, dengan karakter mangga muda asam dan segar? Pernah makan ikan asam manis? Mungkin agak mirip dengan makanan yang satu ini tapi tetap karakter rasanya sangat jauh berbeda.
Kemarin penulis mencoba salah satu menu di Kedai Mitulang, yaitu Basreng Mangga. Saya rasa Basreng Mangga ini cocok kalau di santap dihari yang sedang panas, tapi juga bisa di waktu lain pun.
Kemarin saya pesan supaya tidak terlalu pedas, cukup level biasa saja pedasnya. Menurut saya ada sensasi ketagihan ketika menikmatinya, dan enak sekali kalau dinikmati tidak tertalu terburu - buru, ya mungkin seperti kita minum kopi.
Ada tiga karakter dominan rasa dalam Basreng Mangga ini. Pertama; Pedas, untuk rasa pedasnya bisa disesuaikan dengan selera, biasa pesan level kepedasan ke si Ibu peraciknya. Rasa pedas ini muncul dari cabe bukan dari merica, bisa kita liat penambakan kulit cabe yang ada di basreng mangganya yang juga berwarna merah seperti halnya balado.
Kemarin saya pesan supaya tidak terlalu pedas, cukup level biasa saja pedasnya. Menurut saya ada sensasi ketagihan ketika menikmatinya, dan enak sekali kalau dinikmati tidak tertalu terburu - buru, ya mungkin seperti kita minum kopi.
Ada tiga karakter dominan rasa dalam Basreng Mangga ini. Pertama; Pedas, untuk rasa pedasnya bisa disesuaikan dengan selera, biasa pesan level kepedasan ke si Ibu peraciknya. Rasa pedas ini muncul dari cabe bukan dari merica, bisa kita liat penambakan kulit cabe yang ada di basreng mangganya yang juga berwarna merah seperti halnya balado.
Kedua; Sensasi rasa manis. Yang saya rasa ada sensasi rasa manis yang membuatnya seperti balado, tapi jangan dulu menyimpulkan kalau ini rasanya seperti balado basreng, karena ada karakter dominan yang satunya lagi yaitu sensasi yang ketiga.
Nah rasa dominan yang ketiga asam yang menyegarkan. Asam yang menyegarkan ini merupakan karakter mangga muda. Ini yang membedakannya dengan balado basreng. Karakter ini yang menurut saya menambah khas cita rasa basreng mangga ini.
Mau coba merasakan tiga sensasi dari basreng mangga? Saya berikan informasi tempatnya dan harganya nih.
Mau coba merasakan tiga sensasi dari basreng mangga? Saya berikan informasi tempatnya dan harganya nih.
Harga
IDR 10.000,-
Tempat
Kedai Mitulang
Alamat : Jalan Mariwati, Desa Kawung Luwuk, samping SMA N 1 Sukaresmi
Alamat : Jalan Mariwati, Desa Kawung Luwuk, samping SMA N 1 Sukaresmi
Gabung dalam percakapan